Pesona Nusa Penida yang Bikin Jatuh Cinta Sejak Pandangan Pertama
Kalau kamu pikir Bali cuma soal Kuta, Seminyak, atau Ubud, kamu harus banget menambahkan Nusa Penida ke dalam daftar perjalananmu berikutnya. Pulau ini berada di sebelah tenggara Bali dan bisa dijangkau hanya dengan naik kapal cepat dari Sanur sekitar 30–45 menit. Begitu tiba, kamu akan langsung disambut oleh panorama laut biru yang jernih dan suasana alami yang jauh dari hiruk-pikuk kota. jbtbus.com
Yang membuat Nusa Penida begitu istimewa adalah keindahan alamnya yang masih perawan. Tebing-tebing curam yang menjulang tinggi, pantai berpasir putih, serta kehidupan bawah laut yang menakjubkan membuat siapa pun yang datang akan merasa seperti menemukan surga tersembunyi.
1. Kelingking Beach: Tebing Ikonik Berbentuk T-Rex
Kelingking Beach mungkin adalah ikon paling terkenal dari Nusa Penida. Tebingnya yang membentuk kepala dinosaurus T-Rex ini sering muncul di feed Instagram para traveler dari seluruh dunia. Dari atas, pemandangannya sungguh luar biasa — birunya laut berpadu dengan hijaunya tebing menciptakan kontras warna yang begitu menenangkan mata.
Tapi jangan tertipu oleh keindahannya. Untuk sampai ke bawah pantai, kamu harus melewati jalur curam dengan tangga bambu seadanya. Meski menantang, rasa lelahmu akan langsung terbayar saat kaki menyentuh pasir putih dan mendengar deburan ombak yang begitu kuat. Tips penting: datanglah pagi-pagi sebelum ramai dan siapkan air minum yang cukup!
2. Broken Beach dan Angel’s Billabong: Keajaiban Alam yang Berdekatan
Nggak jauh dari Kelingking, ada dua spot yang wajib kamu kunjungi — Broken Beach (Pasih Uug) dan Angel’s Billabong. Keduanya bisa dijelajahi dalam satu waktu karena jaraknya sangat dekat.
Broken Beach punya formasi batu karang yang membentuk lubang besar di tepi laut, menciptakan kolam alami yang dikelilingi tebing melingkar. Sementara Angel’s Billabong menawarkan kolam alami dengan air jernih yang berkilau saat matahari menyinari. Saat air surut, kamu bisa berendam di sini, tapi hati-hati — kalau ombak besar datang, jangan coba-coba mendekat!
3. Crystal Bay: Surga Snorkeling dan Sunset yang Magis
Buat kamu yang suka aktivitas air, Crystal Bay adalah tempat yang sempurna. Sesuai namanya, air laut di sini sebening kristal, memungkinkanmu melihat ikan-ikan kecil dan terumbu karang dengan jelas bahkan tanpa menyelam terlalu dalam. Banyak tur lokal yang menawarkan paket snorkeling atau diving di sini, bahkan beberapa menyediakan perjalanan ke Manta Point untuk melihat pari manta raksasa.
Selain itu, Crystal Bay juga dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk menikmati sunset di Nusa Penida. Duduk santai di pantai sambil menyeruput kelapa muda, melihat langit berubah warna oranye keunguan — rasanya benar-benar magis.
4. Atuh Beach dan Diamond Beach: Dua Permata di Timur Pulau
Bagian timur Nusa Penida sering kali lebih sepi dari wisatawan, tapi justru di situlah letak daya tariknya. Ada dua pantai indah yang wajib kamu jelajahi: Atuh Beach dan Diamond Beach.
Atuh Beach menawarkan pemandangan tebing dan pulau-pulau kecil di tengah laut yang tampak seperti lukisan. Sementara Diamond Beach — yang letaknya hanya beberapa menit dari Atuh — memiliki tangga yang diukir di tebing, mengarah langsung ke pantai dengan pasir putih halus dan ombak yang menggoda. Dari atas, kamu juga bisa melihat batu karang besar berbentuk seperti berlian, yang jadi asal nama pantai ini.
Kalau kamu mencari spot foto yang “instagrammable”, Diamond Beach adalah jawabannya. Tapi tetap hati-hati ya, karena jalannya cukup curam.
5. Rumah Pohon Molenteng: Tempat Menginap dengan View Tak Tertandingi
Bayangkan bangun pagi dan langsung melihat laut biru di depan mata dari atas pohon. Di Rumah Pohon Molenteng, impian itu bisa jadi kenyataan. Terletak tak jauh dari Diamond Beach, rumah-rumah kayu kecil ini dibangun di atas tebing dengan panorama laut dan pulau kecil yang luar biasa indah.
Banyak wisatawan datang hanya untuk berfoto, tapi kalau mau pengalaman lebih berkesan, kamu bisa menyewa satu malam di sini. Meski fasilitasnya sederhana, pengalaman tidur di tengah alam dengan suara deburan ombak sebagai pengantar tidur benar-benar nggak tergantikan.
6. Manta Point: Bertemu Pari Manta yang Anggun
Salah satu pengalaman paling seru di Nusa Penida adalah berenang bersama pari manta di Manta Point. Pari raksasa ini bisa mencapai lebar 5 meter, tapi tenang saja — mereka jinak dan sering kali berenang anggun di sekitar penyelam. Banyak operator tur yang menyediakan perjalanan setengah hari untuk snorkeling atau diving di sini.
Kalau beruntung, kamu juga bisa melihat penyu atau bahkan lumba-lumba di sekitar perairan. Aktivitas ini sangat populer, jadi pastikan kamu booking lebih awal, terutama saat musim liburan.
7. Bukit Teletubbies dan Goa Giri Putri: Sisi Tenang Nusa Penida
Selain pantai dan laut, Nusa Penida juga punya sisi lain yang tak kalah menarik. Bukit Teletubbies, misalnya, menawarkan pemandangan perbukitan hijau bergelombang yang mengingatkan kita pada serial anak-anak legendaris itu. Tempat ini cocok untuk bersantai, berfoto, atau sekadar menikmati udara segar pagi hari.
Sementara itu, Goa Giri Putri adalah tempat spiritual yang sering dikunjungi warga lokal untuk bersembahyang. Goa ini tersembunyi di balik batu besar, dan pintu masuknya sangat kecil — kamu bahkan harus merangkak untuk masuk. Tapi begitu di dalam, kamu akan menemukan ruangan luas dengan atmosfer yang tenang dan sakral.
8. Tips Traveling ke Nusa Penida Biar Liburanmu Maksimal
Supaya perjalananmu ke Nusa Penida berjalan lancar dan menyenangkan, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
- Pilih penginapan di lokasi strategis, misalnya di Toyapakeh atau Crystal Bay, agar mudah menjangkau berbagai destinasi.
- Sewa motor atau mobil dengan sopir lokal. Jalan di Nusa Penida cukup menantang dan berliku, jadi lebih aman kalau bersama orang yang sudah hafal medan.
- Bawa uang tunai secukupnya, karena ATM tidak banyak dan sinyal kadang lemah.
- Gunakan alas kaki yang nyaman, terutama kalau kamu berencana turun ke pantai-pantai yang jalurnya curam.
- Datang pagi-pagi untuk menghindari keramaian, apalagi di spot populer seperti Kelingking dan Diamond Beach.
9. Kapan Waktu Terbaik ke Nusa Penida?
Musim terbaik untuk menjelajahi Nusa Penida adalah antara April hingga Oktober, saat cuaca cerah dan laut tenang. Pada bulan-bulan ini, visibilitas bawah laut juga sangat bagus, sehingga ideal untuk snorkeling dan diving. Hindari datang saat musim hujan (November–Maret), karena beberapa jalan tanah bisa licin dan berbahaya.
10. Nusa Penida, Pulau yang Bikin Rindu untuk Kembali
Nusa Penida bukan cuma tempat wisata biasa — ini adalah pengalaman. Dari pemandangan alam yang luar biasa sampai interaksi hangat dengan penduduk lokal, setiap sudutnya punya cerita. Pulau ini cocok untuk kamu yang ingin melepas penat dari rutinitas, mencari petualangan baru, atau sekadar ingin merasa dekat dengan alam.
Setelah sekali berkunjung, percaya deh, kamu pasti akan rindu untuk kembali.
